Sebagai bagian dari komitmen untuk membangun karakter insan pendidikan yang berintegritas, profesional, dan berdaya saing global, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya menggelar kegiatan Sosialisasi Nilai dan Budaya Kerja bertajuk PERTIWI. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, lantai sembilan Gedung Grha Wiyata Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, pada Selasa, (17/6) dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan, Rektorat, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Untag Surabaya.
Ketua YPTA
Surabaya – J. Subekti, S.H., M.M. dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan
ini menjadi bagian penting dalam proses penguatan karakter seluruh elemen di
lingkungan YPTA Surabaya. Menurutnya, setiap insan pendidikan harus memiliki
pijakan nilai yang sama agar dapat bergerak selaras dalam menghadapi tantangan
dunia pendidikan yang kian dinamis. “Penguatan budaya kerja bukan sekadar
formalitas kelembagaan, tetapi merupakan kebutuhan mendasar agar seluruh unit
di bawah naungan YPTA Surabaya memiliki spirit yang sama dalam memberikan
kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Hadir
sebagai narasumber, Anggota Dewan Pembina YPTA Surabaya – Drs. Djarot Saiful
Hidayat, M.S. yang menyampaikan
pentingnya internalisasi nilai-nilai PERTIWI dalam kehidupan profesional
sehari-hari.
Nilai PERTIWI menjadi fondasi
utama dalam membentuk insan YPTA Surabaya yang tidak hanya unggul secara
akademik, tetapi juga berkarakter kuat, bermoral, dan adaptif terhadap
perkembangan zaman. Di dalamnya terkandung semangat Patriotisme sebagai
bentuk cinta tanah air dan berkontribusi melalui Pendidikan; Etika Profesi
yang menekankan integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme;
kepedulian terhadap lingkungan melalui konsep Ramah
Lingkungan yang mendorong terwujudnya Eco Campus & School; serta sikap Toleransi dan Transparansi demi menciptakan suasana kerja
yang inklusif, terbuka, dan akuntabel. Nilai ini juga menuntut Integritas yang konsisten antara ucapan dan
tindakan, serta Wawasan
Global dan Inovatif
yang mendorong insan YPTA Surabaya untuk terus berinovasi, kreatif, dan siap
menghadapi tantangan di tingkat nasional maupun internasional.
"Budaya kerja PERTIWI ini harus hidup di hati dan tindakan kita sehari-hari. Seluruh komponen, baik pimpinan, dosen hingga staff harus bergerak seirama. Jika nilai-nilai ini benar-benar diinternalisasi, saya percaya YPTA Surabaya akan terus bertumbuh sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya dipercaya di tingkat nasional, tetapi juga diakui di tingkat internasional,” ujarnya.