Perkuat Kompetensi Dosen, Untag Surabaya Kembali Dipercaya Selenggarakan PEKERTI Angkatan XI 2025
Kamis, 06 Februari 2025 - 08:38:15 WIBDibaca: 16 kali
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali mendapatkan kepercayaan dari Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Angkatan XI Tahun 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 38 peserta dari berbagai daerah, mulai Kalimantan Selatan hingga Jawa Timur, dan berlangsung secara daring pada 3–7 Februari 2025.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA, CPA. Menurutnya, pelatihan ini penting bagi para dosen untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan mentransfer ilmu dengan efektif. "Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk memastikan para dosen mampu mengajar secara profesional dan memahami cara mentransfer ilmu dengan baik. Semoga seluruh peserta selalu sehat dan dapat menyelesaikan pelatihan ini dengan tuntas," kata Prof. Nugroho.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Untag Surabaya – Diah Sofiah, S.Psi., M.Si., Psikolog., mengungkapkan bahwa keberhasilan Untag Surabaya dalam menyelenggarakan PEKERTI dan Applied Approach (AA) pada 2023 menjadi salah satu alasan utama Ditjen Dikti terus memberikan kepercayaan sebagai penyelenggara. "Pada 2023, kami dievaluasi, dan hasilnya menunjukkan bahwa Untag Surabaya berhasil menyelenggarakan PEKERTI dan AA dengan baik. Maka dari itu, sampai saat ini kami mendapat rekomendasi dan terus dipercaya sebagai penyelenggara pelatihan PEKERTI dan AA," ujarnya.
Diah Sofiah menambahkan bahwa pelatihan PEKERTI menjadi salah satu syarat penting bagi dosen untuk menjamin proses pembelajaran berjalan optimal. "Dosen harus memiliki kualifikasi dari segi pendidikan, linieritas, kompetensi mengajar, dan kemampuan komunikasi. Semua ini penting untuk memastikan proses pembelajaran berlangsung efektif," jelasnya.
Pemateri dalam pelatihan ini merupakan dosen Untag Surabaya dengan jabatan akademik Lektor Kepala yang telah mengikuti pelatihan khusus sebagai tutor bersertifikasi, diantaranya Prof. Dr. V. Rudy Handoko, M.S.; Prof. Dr. Amiartuti Kusmaningtyas, S.H., M.M.; Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog.; dan Dr. I Made Kastiawan, S.T., M.T..
Meskipun dilaksanakan secara daring, efektivitas pelatihan tetap dijaga melalui metode interaktif. "Seluruh peserta diminta untuk selalu menyalakan kamera, aktif bertanya dan menjawab, menyelesaikan tugas, serta terlibat dalam praktik micro-teaching. Harapannya, meskipun dilakukan secara daring, pelatihan ini tetap terasa dekat dan interaktif, setara dengan pelatihan tatap muka sehingga kualitasnya tetap terjaga," lanjut Dosen Fakultas Psikologi tersebut.
Evaluasi dan perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelatihan. "Kami selalu meminta masukan dari peserta, lalu memperbaiki aspek pelaksanaan, manajemen, pengelolaan waktu, serta materi yang disampaikan. Apa pun yang dirasa kurang optimal akan ditingkatkan agar pelaksanaan berikutnya semakin memuaskan," pungkas Diah.
Dengan kepercayaan yang terus diberikan Ditjen Dikti, Untag Surabaya kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.