Notice: Undefined index: act in /var/www/html/sastra/media.php on line 18
Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya

Ajak Lestarikan Kesenian Tradisional Indonesia, Untag Surabaya Tampilkan Bantengan di PKKMB

Selasa, 17 September 2024 - 08:34:27 WIB
Dibaca: 229 kali

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengenalkan Bantengan kepada mahasiswa baru yang tampilkan pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Acara yang menampilkan kesenian tradisional berasal dari Kota Malang, Jawa Timur, digelar di Lapangan Utara Untag Surabaya yang juga menjadi venue utama acara Expo Campus PKKMB Untag Surabaya, Rabu (28/8/2024). Terselenggaranya kegiatan ini sekaligus mengajak para mahasiswa baru untuk melestarikan kesenian tradisional Indonesia.

Master of Ceremony Expo Campus PKKMB Untag Surabaya tahun 2024, Almaizza Shania menjelaskan bahwa Bantengan adalah salah satu kesenian tradisional yang menggabungkan unsur tari, musik, dan ritual keagamaan, dengan penari yang mengenakan kostum banteng, kerbau, atau lembu sebagai simbol kekuatan dan keberanian dalam budaya Jawa.

“Kesenian Bantengan ini tidak hanya mencerminkan aspek seni dan keindahan, tetapi juga erat kaitannya dengan tradisi magis dan kepercayaan masyarakat setempat,” katanya.

Alma menambahkan bahwa kesenian Bantengan kali ini dipersembahkan oleh Teman Budoyo, sebuah komunitas pelestari tradisi Bantengan dari Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Komunitas Teman Budoyo dikenal sebagai penjaga keaslian dan nilai-nilai budaya Bantengan, yang terus diwariskan dari generasi ke generasi,” jelasnya.

Ketua Pelaksana PKKMB Untag Surabaya 2024, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, menjelaskan bahwa penampilan kesenian tradisional Bantengan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal agar lebih dikenal di tingkat nasional hingga internasional.

“Kami berharap melalui penampilan Bantengan ini, mahasiswa baru dapat mengenal dan mencintai budaya lokal, sekaligus mendukung pelestarian seni tradisional yang masih dalam tahap perkembangan ini,” ujarnya.

Supangat juga mengajak seluruh mahasiswa baru Untag Surabaya untuk turut berperan dalam melestarikan budaya lokal, yang sejalan dengan salah satu poin dari tema PKKMB Untag Surabaya tahun 2024, yaitu budi pekerti.

“Mari kita jaga dan lestarikan budaya-budaya lokal ini, sehingga dapat dikenal di tingkat nasional hingga internasional, karena ini adalah bagian dari budi pekerti yang menjadi landasan tema PKKMB tahun ini,” ajaknya.

Acara ini menjadi cerminan dari komitmen Untag Surabaya dalam menjaga warisan budaya bangsa, sekaligus mengajak generasi muda untuk menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia dalam kehidupan kampus mereka.

PKKMB Untag Surabaya 2024 bukan hanya sekadar orientasi kampus, tetapi juga sebuah perjalanan untuk mengenali dan merasakan nilai-nilai budaya yang memperkaya karakter bangsa.**

 

Sumber:
Ajak Lestarikan Kesenian Tradisional Indonesia, Untag Surabaya Tampilkan Bantengan di PKKMB - Kanalindonesia.com