PKKMB Untag Surabaya Hadirkan Pembicara Tersohor, Akhyari Hananto: Jadikan Etika Sebagai Kompas Dala
Senin, 16 September 2024 - 22:02:20 WIBDibaca: 18 kali
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di Lapangan Timur kampus.
Dengan tema ‘Teknologi untuk Budi Pekerti’, kegiatan ini diikuti oleh 2.899 mahasiswa baru dan menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya, termasuk Akhyari Hananto, pendiri Good News From Indonesia, sebagai pembicara utama.
Dalam acara tersebut, Akhyari Hananto menekankan pentingnya menjaga etika dan budi pekerti di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Ia mengingatkan bahwa etika dan budi pekerti merupakan landasan fundamental yang harus tetap dijaga seiring dengan perkembangan teknologi.
“Saat ini kita berada dalam era teknologi 4.0, yang menjadi batu loncatan menuju society 5.0, di mana integrasi antara dunia fisik dan digital semakin nyata,” ujar Akhyari.
Ia juga menyampaikan bahwa teknologi bisa diibaratkan sebagai pedang bermata dua, yang di satu sisi menawarkan inovasi dan peluang besar, namun di sisi lain juga menimbulkan tantangan seperti ketergantungan berlebihan dan penyebaran informasi yang menyesatkan.
“Teknologi membuka peluang luar biasa dalam inovasi kewirausahaan dan kolaborasi global. Namun, kita juga harus waspada terhadap risiko seperti ketergantungan, misinformasi, dan kesenjangan teknologi yang kian terasa,” jelasnya.
Akhyari juga menyoroti dampak positif dari teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI), yang dapat menciptakan jenis pekerjaan baru dan membuka peluang kerja inovatif di berbagai sektor.
“Kita perlu mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Dalam beberapa tahun ke depan, akan ada 36 juta jenis pekerjaan baru yang muncul seiring adopsi teknologi society 5.0,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akhyari menegaskan bahwa kehadiran teknologi baru seharusnya memotivasi masyarakat untuk terus belajar dan beradaptasi.
“Kita dapat mengembangkan teknologi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga bermanfaat secara sosial,” tegasnya.
Mengakhiri sesinya, Akhyari mengajak para mahasiswa baru untuk bijak dalam beretika dan budi pekerti di era digital, serta memanfaatkan teknologi dengan tujuan yang jelas, keterampilan digital yang baik, berpikir kritis, dan menjaga keseimbangan hidup.
“Teknologi adalah alat yang memiliki potensi besar. Namun, tanpa etika yang memadai, dampaknya bisa negatif. Oleh karena itu, mari kita jadikan etika sebagai kompas dalam pengembangan dan penerapan teknologi,” pungkasnya.
Acara PKKMB 2024 Untag Surabaya ini diharapkan dapat membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dan nilai-nilai moral yang kuat, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan era digital dengan bijak. (red)
Sumber: