Untag Surabaya Relaunching Maskot: Tarian Owl Surabaya Pikat Hati Penonton
Sabtu, 07 September 2024 - 11:09:32 WIBDibaca: 37 kali
Memasuki hari kedua, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berlangsung meriah dan berhasil memikat hati 2.899 mahasiswa baru pada Minggu (25/8) di Lapangan Timur Untag Surabaya.
Mengusung tema ‘Teknologi untuk Budi Pekerti’, hari kedua PKKMB 2024 Untag Surabaya dibuka dengan re-launching maskot Untag Surabaya, ‘Owly’, yang telah lama tidak aktif. Maskot ini berkolaborasi dengan sepuluh anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari untuk memberikan suguhan yang enerjik dan memukau di hadapan seluruh mahasiswa baru.
Penampilan UKM Tari Untag Surabaya, yang enerjik dan kreatif, mampu menghadirkan kesan modern yang tetap mengandung unsur tradisional. Pertunjukan ini berhasil menyita perhatian penonton dan membangkitkan semangat untuk melestarikan budaya kesenian tari di tengah kemajuan teknologi modern.
Ketua UKM Tari – Ajeng mengungkapkan bahwa dirinya dan tim memerlukan waktu enam minggu untuk mempersiapkan penampilan, mulai dari pemilihan lagu hingga menggabungkan unsur modern dan tradisional dalam gerakan tari. Semua ini dilakukan demi menyuguhkan penampilan yang akan membekas di hati para mahasiswa baru.
“Respon pertama saat menerima mandat ini, saya sempat panik karena bentrok dengan jadwal lomba UKM kami. Namun, teman-teman sangat antusias untuk ikut meramaikan re-launching maskot Untag Surabaya ini,” ungkap mahasiswa semester tujuh itu.
Ajeng menambahkan bahwa melalui tarian Owly yang enerjik, dirinya dan tim ingin menyampaikan pesan bahwa mahasiswa Untag Surabaya sebagai Patriot Merah Putih harus terus berusaha dan bersemangat dalam menimba ilmu, sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang lain sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Untuk mahasiswa baru, ini adalah awal kalian memasuki kehidupan kampus yang baru. Tetaplah semangat hingga akhir, jangan berhenti di tengah jalan untuk terus menimba ilmu,” pesan Ajeng.
Dea Ayu Puspita Sari, salah satu anggota tim UKM Tari, menjelaskan bahwa tantangan dalam penampilan tari Owly adalah menyelaraskan gerakan dalam satu tim sesuai dengan genre yang ada, yakni tarian modern dan tradisional. “Kami berharap tarian yang kami bawakan ini dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa baru dan tahun depan bisa menarikan penampilan ini lagi dengan lebih hebat,” harap Dea.
Bobby, salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Psikologi, mengungkapkan kesan pertamanya saat melihat penampilan megah maskot Owly bersama UKM Tari.
“Kesan pertama sangat menarik, apalagi dengan persiapan selama enam minggu yang masih tergolong singkat untuk mempersiapkan penampilan megah seperti itu,” ujarnya.
Sumber: Untag Surabaya Relaunching Maskot: Tarian Owl Surabaya Pikat Hati Penonton (selalu.id)