Mudahkan Pekerja Kuliah, Untag Surabaya Buka Jalur Hybrid 7 Prodi Terakreditasi Unggul
Senin, 13 Mei 2024 - 13:25:28 WIBDibaca: 107 kali
SURABAYA (Lenteratoday)- Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya baru saja membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2024/2025, untuk kelas karyawan melalui jalur hybrid atau perkuliahan online.
Kesempatan emas ini menjadi pintu gerbang bagi para pekerja atau karyawan, yang ingin mewujudkan mimpi mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas di tengah kesibukan aktivitas kerja.
Kepala Biro Rektorat Untag Surabaya Abraham Ferry Rosando, SH.MH mengatakan program perkuliahan hybrid yang diusung Untag Surabaya, dirancang khusus dengan memberikan fleksibilitas kepada para calon mahasiswa baru (camaba) yang terhalang faktor geografis, keterbatasan fisik, atau keterbatasan waktu dalam mengikuti perkuliahan.
Jalur ini mengkolaborasikan sistem pembelajaran asinkron, daring dan luring yang memungkinkan bagi para pekerja untuk tetap produktif di tempat kerja sembari meraih gelar sarjana.
“Saat ini banyak sekali pekerja yang memiliki keinginan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya namun terkendala banyak hal, sehingga hadirnya perkuliahan hybrid di Untag Surabaya dapat memberikan feksibilitas dalam mengatur waktu belajar mereka sendiri,” ucapnya, Rabu(8/5/2024).
Ia menjelaskan program perkuliahan hybrid di Kampus Merah Putih ini, menawarkan beragam pilihan program studi jenjang S1 yang telah terakreditasi Unggul. Bahkan ada 7 prodi yang dapat dipilih, di antaranya Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Studi Administrasi Negara, Program Studi Administrasi Bisnis, Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Sastra Jepang, dan Program Studi Ekonomi Pembangunan.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi dalam mencetak lulusan unggul, seluruh pembelajaran di Untag Surabaya turut didukung oleh pengajar berkompeten serta kurikulum yang terus disesuaikan. Sehingga calon mahasiswa baru Untag Surabaya akan mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan berdaya saing global,” jelasnya.