Notice: Undefined index: act in /var/www/html/sastra/media.php on line 18
Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya

Untag Surabaya Jadikan Desa Claket Mojokerto Wisata Bernuansa Jepang

Senin, 16 Januari 2023 - 09:18:19 WIB
Dibaca: 303 kali

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) Untag Surabaya melakukan branding Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menjadi desa wisata dalam program Matching Fund 2022.

Kepala Prodi Sastra Jepang Dra Endang Poerbowati mengatakan pihaknya mendapatkan dana hibah dari Matching Fund sebesar Rp560 juta. Sejumlah program telah dilaksanakan untuk mengembangkan desa wisata dan ekonomi kreatif selama enam bulan di sana.

Masyarakat di desa tersebut mendapatkan pelatihan dari mahasiswa tentang tata kelola wisata, bahasa Jepang dan Inggris, guide pendakian, trainer outbound, digital marketing, dan pelatihan pengelolaan website. “Kemudian pelatihan pembuatan souvenir, konten video, hingga kuliner Jepang,” kata Endang, Minggu (11/12). Pemilihan Desa Claket sebagai tempat untuk Matching Fund lantaran desa tersebut punya banyak kearifan lokal yang berpotensi dikembangkan dan dijadikan salah satu ciri khas dengan wisata lainnya di Pacet.

“Keterbatasan mitra dari segi SDM maupun finansial maka diperlukan campur tangan lembaga universitas dan pendanaan program Matching Fund untuk mewujudkan desa wisata yang berdaya saing nasional,” ujarnya. Menurutnya, Desa Claket memiliki potensi wisata yang baik sebagai desa wisata yang unggul. Dia menilai produk-produk UMKM bisa dikembangkan hingga menjadi komoditi ekspor.

Namun, akibat pengelolaan area wisata yang kurang maksimal membuat infrastruktur dan penjualannya menurun drastis.

“Nah, dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan harapannya bisa mengangkat Desa Claket lebih dikenal lagi,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Claket mengatakan Sdm dan perekonomian di desanya berkembang lebih baik dengan pelatihan yang diberikan mahasiswa. "Terutama bagi UMKM, bagi ibu-ibu penjahit, ibu-ibu yang bisa masak bisa lebih berkembang," ucapnya. Selama pandemi Covid-19, kegiatan yang bersifat meningkatkan kapasitas SDM tak berjalan lantaran adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Hal itu berdampak setelah kasus menurun. Program Matching Fund membantu kembali meningkatkan kapasitas SDM di Desa Claket. "Kami berharap ke depan Desa Claket bisa menjadi desa wisata terbaik dan mampu menjalankan kegiatan baik di kancah regional maupun mancanegara," ujarnya. Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho juga berharap hasil dari Matching Fund itu bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Desa Wisata Claket.

Saat ini, dengan bantuan dari Prodi Sastra Jepang terdapat ikon wisata berupa Gerbang Torii yang bernuansa Negeri Matahari Terbit itu.

“Kita tahu bahwa di Surabaya sudah banyak masyarakat Indonesia yang suka makanan Jepang, bahkan suka tentang pakaian Jepang, itu harapan ke depan kami," pungkas Mulyanto. (mcr12/jpnn)

Sumber:
https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/19942/untag-surabaya-bantu-kawasan-claket-jadi-desa-wisata-bernuansa-jepang?page=3