Notice: Undefined index: act in /var/www/html/sastra/media.php on line 18
Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya

Kembangkan Desa Wisata, Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya Gelar Pelatihan Inovasi Souvenir di Desa

Kamis, 03 November 2022 - 11:20:39 WIB
Dibaca: 265 kali

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya memiliki agenda berkegiatan bersama dengan Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Sabtu (10/9/22) Prodi Sastra Jepang menggelar Pelatihan Inovasi Produk Souvenir untuk menunjang pengembangan Desa Wisata Claket.  Acara ini diselenggarakan di Joglo Yayasan Bimasakti Peduli Negeri. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini (17 dan 18 September 2022) mengundang Ibu Muji Indahyani - Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur. Peserta dalam kegiatan ini yaitu warga Desa Claket, khususnya para pelaku UMKM.  

Inovasi yang diperkenalkan dalam pelatihan ini diantaranya yaitu pembuatan ecoprint, kinchaku, dan origami. Ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik. Motif yang unik ini biasanya di dapatkan dari daun, bunga, batang atau bagian lain tumbuhan yang mengandung pigmen warna. Kinchaku adalah sebuah tas Jepang tradisional yang dipakai seperti tas tangan untuk membawa barang-barang pribadi. Origami ialah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan. Menurut Ibu Muji Indahyani “Ecoprint merupakan produk ramah lingkungan karena memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar kita.” Hal ini juga disampaikan oleh Umul Khasanah, S.Pd., M.Lit dan Novi Andari, S.S., M.Pd. - Dosen Prodi Sastra Jepang FIB Untag Surabaya dan sebagai pemateri dalam pelatihan ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inovasi souvenir dan mempromosikannya supaya perekonomian pelaku UMKM Desa Claket meningkat. Ibu Wantiningsih, salah satu warga yang mengikuti kegiatan in mengungkapkan, “kegiatan ini sangat bermanfaat dan menarik, karena ibu-ibu yang menyukai jahit dapat menyalurkan minatnya untuk membuat sebuah kreasi, dan berguna untuk mengisi waktu luang.” Ibu Fitri selaku peserta pelatihan menambahkan, “selain menghilangkan jenuh dan stress, kegiatan ini juga menciptakan inovasi produk souvenir baru”. Program pelatihan ini sangat inovatif sehingga perlu dilanjutkan secara mandiri oleh warga Desa Claket.