Prodi Sastra Jepang Fasilitasi Warga Desa Claket Pelatihan Digital Marketing
Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:08:23 WIBDibaca: 275 kali
Pelatihan digital marketing merupakan salah satu wujud realisasi program Prodi Sastra Jepang dalam Hibah Matching Fund tahun 2022 Dikti. Sabtu (1/10/22) Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya menggelar pelatihan Digital Marketing untuk warga Desa Claket, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pelatihan ini diikuti oleh pelaku UMKM, Kelompok Sadar Wisata, karang taruna, BumDes di Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Tampil sebagai narasumber praktisi IT yaitu Aidil Primasetya Armin, S.ST., M.T. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 1 - 2 Oktober 2022 di Balai Desa Claket. Digital Marketing dikenalkan kepada warga desa claket bertujuan membantu warga desa membuat dan mengelola produk jualannya secara online pada market place seperti Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop, dan lain-lain.
Digital marketing adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital. Istilah lain dari digital marketing adalah online marketing atau internet marketing. Digital marketing sebenarnya hampir mirip dengan pemasaran pada umumnya, namun yang membedakan adalah perangkat yang digunakan. Menurut Pak Aidil Primasetya Armin, S.ST., M.T. kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam pemasaran produk UMKM khas Desa Claket secara online agar produknya dikenali banyak orang dari berbagai kalangan. Materi yang disampaikan mengenai apa itu digital marketing, contoh-contoh market place dan berbagai device yang dapat digunakan untuk mengakses market online. Tidak hanya pengenalan saja tetapi warga desa peserta pelatihan juga didampingi praktek secara langsung oleh Pak Aidil. Selama pemberian materi berlangsung, peserta sangat antusias dan aktif dalam mengimplementasikan produk-produknya melalui etalase secara online.
Bu Fitri, salah satu pemilik usaha kuliner di desa Claket menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan usahanya sehingga mudah dikenali oleh banyak orang secara umum. “Kedepannya program ini perlu ditindaklanjuti sebagai upaya pengembangan produk UMKM Desa Claket,” imbuhnya. Pada akhir pelatihan digital marketing dilakukan evalusi dengan meninjau beberapa konten market place para peserta.