Notice: Undefined index: act in /var/www/html/sastra/media.php on line 18
Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya

Tingkatkan Daya Tarik Desa Wisata Claket, Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya Ajarkan Bahasa Asing

Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:38:59 WIB
Dibaca: 272 kali

Dalam rangka peningkatan kepariwisataan di desa Claket Kabupaten Mojokerto, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan ”Benkyoukai” yaitu belajar bersama dengan beberapa materi bahasa Jepang tingkat awal di Balai Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan wujud dari beberapa program yang mendapat pendanaan hibah Matching Fund tahun 2022 dari Kedaireka. Pendampingan warga Desa Claket dalam menguasai bahasa asing diselenggarakan pada hari Sabtu hingga hari Minggu, 13 - 14 Agustus 2022, 20 - 21 Agustus 2022 , serta tanggal 3 - 4 September 2022, dan diikuti oleh Pokdarwis dan anak muda Desa Claket.

Selain bahasa Jepang, warga desa claket juga diedukasi dengan pelatihan bahasa Inggris yang diadakan pada tanggal 27 - 28 Agustus 2022. Materi yang disampaikan meliputi Greetings, Introductions, Asking & Giving Suggestion, Asking & Giving Information, dan Welcoming Tourist. Materi belajar bersama Bahasa Inggris disampaikan oleh Dosen Sastra Inggris Untag Linusia Marsih S.S.,M.Pd dan Mirza Fathima Jauhar Kamalia, S.Hum.,M.Hum.

Selama 6 hari, kegiatan Benkyoukai Bahasa Jepang di desa Claket yang dibuka oleh Kaprodi Sastra Jepang Dra. Endang Poerbowati M.Pd., di hari pertama. Beliau menyampaikan “Kegiatan Benkyoukai ini dilaksanakan untuk memberi wawasan tentang cara memandu turis asing dari Jepang yang berlibur di desa Claket”, lalu dilanjutkan pada materi pertama yang disampaikan oleh salah satu dosen satra Jepang Untag Surabaya Dra. Eva Amalijah M.Pd., Beliau menyampaikan materi tentang Jikoshoukai(Pengenalan diri sendiri) dan Aisatsu(Salam).

Pada sesi pertama Dra. Eva Amalijah M.Pd., atau biasa dipanggil Eva Sensei dibantu oleh Native dari Jepang yaitu Kie Katsuki untuk mempermudah pelafalan bahasa Jepang yang baik. Dilanjutkan pada hari berikutnya tanggal 14 sesi kedua yang disampaikan oleh Mochammad Fredy, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Sastra Jepang Untag Surabaya. Fredy Sensei menyampaikan materi tentang Angka, Waktu, Harga, dan Tanggal lahir dalam bahasa Jepang. “Native dari Jepang yaitu Kie Katsuki sensei sangatlah membantu untuk mengajari teknik pengucapan yang benar” tutur Roysid salah satu murid yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Materi dilanjutkan pada tanggal 20 yang disampaikan adalah Materi pengulangan tentang angka dan nama benda yang disampaikan oleh Dra. Endang Poerbowati, M.Pd. Pada tanggal 21 dilanjut oleh materi dari Drs. Cuk Yuana M.Hum yang menyampaikan materi tentang pengunaan kata sehari-hari dan quiz dalam bahasa Jepang.

Pada tanggal 3 dan 4 September materi yang disampaikan oleh Zida Wahyuddin, S.Pd., M.Si dan Novi Andari, S.S., M.Pd. Dibantu oleh mahasiswa dalam menjelaskan materi tentang kosakata bahasa Jepang “Kotoba” yang berhubungan dengan kawasan wisata, seperti buah-buahan, sayuran, kendaraan, arah jalan, serta nama lokasi wisata.

Kegiatan ini dinilai sangat membantu Pokdarwis dan anak muda desa Claket dibuktikan dengan kehadiran peserta di setiap sesinya. Untuk menarik perhatian Peserta, pemateri mengajak belajar mengenal kata-kata baru di lingkungan sekitar lalu mereview setelahnya. Pemerolehan kata bahasa asing menunjukan peningkat setelah kegiatan pelatihan bahasa asing (Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris). Menurut Diana “Pelatihan ini sangat membantu saya dalam mengembangkan skill Bahasa Inggirs saya, dan dapat menambah wawasan baru tentang Bahasa Jepang yang sebelumnya belum pernah saya Pelajari”. Program ini kedepan akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan desa Claket.