Berita

BELAJAR CARA BUAT MASAKAN JEPANG MELALUI RYOUIRIKAI

Kamis, 31 Maret 2022 - 23:27:55 WIB
Dibaca: 352 kali

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan acara Ryouirikai pada hari Minggu (13/3) lalu. Kegiatan ini diselenggarakan di meeting room, gedung Prof. Roeslan Abdul Ghani Untag Surabaya.  Acara ini diselenggarakan oleh Prodi Sastra Jepang dalam upaya mengenalkan budaya Jepang kepada mahasiswa Sastra Jepang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga sebagai mewujudkan capaian pembelajaran mata kuliah Jigyoka Tokuron (Kewirausahaan).

Kegiatan Ryouirikai sendiri merupakan pertemuan untuk belajar tentang masakan Jepang kepada mahasiswa Sastra Jepang Untag Surabaya. Acara tersebut diselenggarakan untuk mengenalkan Wagashi (kue Jepang) kepada mahasiswa Untag Surabaya. “Jepang dalam penyajian makanan bukan hanya rasa yang diutamakan, melainkan warna dan bentuk dibuat seperti aslinya. Ada istilah dalam Bahasa Jepang: Wihonjin Wa Me De Taberu yang artinya orang Jepang makan dengan mata. Maksudnya semua makanan yang disajikan harus indah, baik bentuk dan warnanya, sehingga orang akan berselera melihat makanan itu,” tutur Kepala Prodi Sastra Jepang Dra. Endang Poerbowati, M.Pd saat diwawancarai melalui telepon, Rabu (16/3) .

Acara Ryouirikai ini dipandu langsung oleh chef Purbo Wibisono dari salah satu Hotel bintang 5 di Surabaya. Mahasiswa Prodi Sastra Jepang dalam kegiatan tersebut bukan hanya mempelajari satu jenis makanan saja yaitu Wagashi, namun mereka juga belajar beberapa jenis makanan Jepang lainnya seperti Sushi, Takoyaki, Okonomiyaki, dan lain-lain.

 “Peserta dan tamu undangan dibatasi dan diwakilkan dari setiap kampus yang ada Prodi Sastra Jepangnya di Surabaya, perwakilan dari setiap kampus 2 orang saja.  Peserta yang mengikuti acara tersebut jumlahnya 40 peserta termasuk tamu undangannya. Rincian peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, mahasiswa Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya, tamu dari luar Untag Surabaya, alumni Untag Surabaya dan perwakilan dari setiap angkatan mahasiswa,” jelas Endang.

 Respon dari mahasiswa Prodi Sastra Jepang maupun tamu undangan lainnya akan kegiatan tersebut sangat luar biasa. “kegiatan tersebut memberikan kesan yang mendalam bagi para mahasiswa dan para tamu undangan karena bisa praktek langsung atau belajar secara langsung cara membuat kue Wagashi (kue Jepang) tersebut,” ungkap Endang.

Harapan dari Endang kepada mahasiswa Sastra Jepang Untag Surabaya yaitu agar nantinya mereka bisa membuka usaha sendiri seperti restoran atau vila cafe yang menyediakan masakan-masakan Jepang. “Sekarang usaha restoran maupun cafe yang menyediakan masakan Jepang banyak diminati, jika orang Jepang yang datang ke Indonesia maupun orang asli Jepang yang tinggal di Indonseia ingin makan makanan Jepang, mereka bisa membeli di tempat usaha mahasiswa kami,” tutup Endang.  (sj/ua)

 

Sumber berita: https://www.untag-sby.ac.id/web/beritadetail/belajar-cara-buat-masakan-jepang-melalui-ryouirikai-.html